Monday, October 29, 2012

Enterprise Resource Planning pertemuan 1-7


-  Komputerisasi bisnis adalah bagaimana teknologi informasi masuk sebagai inti dalam proses dan aliran bisnis.

-  Tiga kelompok yang secara tidak langsung akan menekan proses bisnis dalam organisasi :
  1. A. Market, pelanggan yang memanfaatkan TI dalam bertranskasi tidak mengenal jarak dan waktu sehingga persaingan pelayanan semakin meningkat. Upaya efisisensi dan efktifitas dalam menjalankan proses bisnis semakin cepat dengan bantuan TI dan permintaan pelanggan yang selalu berubah dan bervariasi yang perlu ditanggapi secara cepat.
  2. B. Society, keterbukaan dalam masyarakat untuk dapat bertransaksi menggunakan TI didukung pula dengan kebijakan-kebijakan pemerintah
  3. C. Technology, alat bantu dan sekaligus dapat membantu dalam pengambilan keputusan menjadi fokus utama dalam kegiatan rutinitas suatu perusahaan, keberadan TI juga memberikan inovasi dan informasi yang sangat banyak (overload information) untuk dapat dilakukan dan dimiliki dengan biaya yang murah pada sisi pelanggan.

-  Sistem Financial berfungsi untuk mengelola proses bisnis keuangan, yang terdiri atas :
a. Financial Accounting
b. Modul CO - Controlling
      Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan operasional :
1.       Pengendalian capital investment
2.       Pengendalian aktivitas keuangan  perusahaan, memonitor dan merencanakan pembayaran
3.       Pengendalian pendanaan terhadap pembelian, pengadaan dan penggunaan dana di setiap area
4.       Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan
    c.   Modul IM - Investment Management
Fungsi dari modul IM ini saling melengkapi dengan fungsi yang dijalankan oleh modul CI, namun modul IM lebih spesifik ditujukan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan dan membantu manajemen dalam membuat keputusan.
    d. Modul EC - Enterprise Controlling
Tujuan dari modul EC adalah untuk memberikan akses bagi Enterprise Controller mengenai hal-hal berikut:
1.       Kondisi keuangan perusahaan
2.       Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
3.       Investasi
4.       Maintenance dari aset perusahaan
5.       Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan
6.       Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, seperti ukuran pasar, market share, competitor performance
7.       Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi, struktur biaya, neraca dan laporan rugi laba
    e. Modul TR - Treasury
Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dengan aktivitas logistik dan transaksi keuangan.

-  Distribution dan Manufacturing berfungsi untuk mengelola proses bisnis pembuatan dan distribusi produk, yang terdiri atas :
    a) Modul LE - Logistics Execution
Modul LO juga merupakan modul yang terintegrasi dengan modul yang lainnya, yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Pada intinya, modul ini fokus pada pengaturan logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt hingga delivery.
    b)  Modul SD - Sales Distribution
Desain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan strategi penjualan yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan modul ini adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi yang akan datang.
    c) Modul MM - Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan konsumsi material, termasuk energi dan servis.
    d) Modul PP - Production Planning
Modul PP ini berfungsi dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada proses pengiriman produk.
    e) Modul PM - Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan,dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
    f)   Modul QM - Quality Management
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production. Salah satu fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
    g) Modul PS - Project System
          Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini :
1.       Perencanaan terhadap waktu dan nilai
2.       Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau unit cost dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan
3.       Koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material, manajemen dan kapasitas material, serta sumber daya manusia
4.       Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan
5.       Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan

-  Modul Human Resources, berfungsi untuk :
1.       Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap gaji, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
2.       Melindungi data personalia dari pihak luar
3.       Membangun sistem rekruitmen dan  pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen Karir

-  Menurut Wayne F Cascio. Tanggung jawab dan Tujuan dari Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi dari 5 aktifitas sbb :
1.       ATTRACTION(Penyusunan Kebutuhan)

2.       SELECTION (Penarikan Pegawai)
3.       RETENTION (Pemberian Hak)
4.       DEVELOPMENT (latihan dan Pengembangan)
5.       ASSESMENT (Penilaian)

- Tujuan Perencanaan sumber daya manusia adalah menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat baik secara jumlah maupun kualitas.


-  Definisi  (Prestasi Kerja) adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yg dicapai oleh seseorg pegawai dlm melaksanakan tgsnya sesuai dengan tanggung jawab yg diberikan kepadanya.

-  Menurut Keith Davis (1994),yg mempengaruhi pencapaian prestasi kerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).

-  Penilaian Kinerja adalah proses penaksiran atau penentuan nilai, kualitas,atau status dari pelaksanaan kerja sesungguhnya.
    Manfaat  penilaian kinerja :
1. Bagi pekerja : ini merupakan umpan balik bagi pekerja tentang berbagai hal yang telah dilakukannya sehingga dapat melihat kekurangan yang harus diperbaiki dimasa yang akan datang dan kelebihanan yang terus dipertahankan dan ditingkatkan
2.    Manfaat penilaian kinerja bagi organisasi;
a. Untuk mengidentifikasi kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan.
b.Seleksi dan Rekruitmen berikutnya
c. Dasar untuk promosi/ kenaikan pangkat atau jabatan.
d.Dasar untuk penetapan kompensasi.

-  Standarisasi penilaian adalah penetapan batas maksimal input utk suatu output dlm kerangka produktifitas yg diterima pada masa itu.

-  Kualitas kerja  :
1.       Ketepatan
2.       Ketelitian
3.       Keterampilan
4.       kebersihan

Faktor-faktor kinerja

-  Kuantitas
1.       Out put
2.       Perlu diperhatikan juga bukan hanya output rutin tapi juga output dari kerja ekstra

-  Dapat tidaknya diandalkan
1.Mengikuti instruksi
2.Inisiatif
3.kehati-hatian
4.Kerajinan

-  Sikap ,meliputi ;
1.Sikap terhadap perusahaan
2.Sikap terhadap pekerjaannya
3.Sikap dalam kerjasama

-  BPR adalah suatu proses perubahan pola pikir yang bersifat fundamental serta perancangan ulang setiap proses bisnis untuk tujuan mencapai mencapai perbaikan secara dramatis dgn memperhitungkan biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan yang terbaik.

-  Benchmarking yaitu proses evaluasi perbandingan atas proses bisnis dan pemetaan sistem yg akan dilakukan perubahan dgn menggunakan cth-cth proses dan hasil yg telah dilakukan.

Kebutuhan ERP utk Perusahaan 
-  Siklus dari proses implimentasi ERP
  1. Keputusan utk memakai ERP
  2. Memilih ERP yg tepat
  3. Merancang kebutuhan bisnis dgn fasilitas ERP yg dipilih
  4. Melihat dan mengevaluasi setiap proses bisnis dan perubahan apa yg perlu dilakukan di dlm model ERP
  5. Menyusun arsitektur dan cetak biru
  6. Pendekatan implementasi yg akan dilakukan
  7. Pelatihan dan pengetesan ERP sebelum proses go live
  8. Evaluasi setelah go live dari sistem ERP

-  Alasan perusahaan menggunakan ERP
  1. Motivasi dari sisi teknologi,terutama disebabkan krn kondidi dari sistem yg terpisah-pisah,sistem yg tdk terintegrasi,kualitas informasi yg tdk memenuhi standar serta ketidakmampuan sistem utk mendukung pertumbuhan bisnis 
  2. Motivasi Operasional merupakan dorongan dari menejemen yg disebabkan kinerja pelaporan yg menurun dan memburuk,tingginya biaya komunikasi dan infra struktur pemprosesan sistem informasi perusahaan,proses yg semakin kompleks yg disebabkan oleh perkembangan bisnis dan diversifikasi produk yg semakin bertambah.

-  Kriterian pemilihan ERP utk Perusahaan
  1. Capitalize competences and resource,pengembangan kompetensi dan kapitalisasi sumber daya merupakan kunci dr strategi dan implementasi ERP yg tepat guna.
  2. Mitigate the business risk,pencegahan dari resiko bisnis. Risiko bisnis dapat dikurangi dgn adanya penerapan ERP.




No comments:

Post a Comment

Tulislah komentar yang bermartabat tanpa ada kata-kata kasar atau berbau sara