Saturday, June 9, 2012

Tipe Tipe Kepribadian


Tipe-tipe Kepribadian

EKSTROVER
SANGUINIS                                                                                                                                            
POPULER                                                                
SELALU GEMBIRA                                       
 OPTIMIS            
KOLERIS
MAUNYA CARA SENDIRI
KUAT
MUDAH TERSINGGUNG

INTROVER
PLEGMATIS
DAMAI                                           
SEMPURNA
MAUNYA MUDAH                           
MELANKOLIS
MAUNYA BENAR
TAK ACUH                                        
TELITI
                                                                                         
n  Temperamen = sifat dasar, tingkah laku yang dipengaruhi DNA (gen pembawa sifat), sikap/tingkah laku yang ditunjukkan pada waktu situasi normal.
n  Karakter = respon/tingkah laku yang ditunjukkan pada waktu ditekan atau ditinggikan.
n  Kepribadian (personality) = sikap/tingkah laku yang ditunjukkan pada waktu di depan orang  lain.
Karakteristik tipe Ekstrover:
Ø  Terbuka.
Ø  Lebih senang tindakan daripada wacana, tidak suka “NATO” (No Action Talk Only), “NACO” (No Action Concept Only) dan “NADO” (No Action Dream Only).
Ø  Suka berteman.
Ø  Banyak bicara (“bawel”).
Ø  Lebih suka bertindak dulu dan berpikir kemudian. Lebih menyukai hal-hal bersifat sosial, tidak kaku, dan santai.
Gaya komunikasi dengan tipe Ekstrover:
Ø  Dahulukan berbicara langsung (face to face) , bukan tertulis.
Ø  Jawab pertanyaan, komentar dengan segera.
Ø  Sambut ajakan mereka.
Ø  Pastikan/konfirmasikan kesepakatan yang sudah dicapai sebelum mengakhiri komunikasi
Ø  Jika melakukan komunikasi bisnis, jangan langsung membicarakan hal-hal bisnis.
Ø  Utamakan kehangatan dan keceriaan.


Karakteristik tipe Introver:
Ø  Tertutup.
Ø  Suka bekerja dalam keheningan.
Ø  Lebih suka berpikir dengan hati-hati lebih dahulu sebelum bertindak.
Ø  Lebih suka bekerja dengan rasio daripada emosi.
Ø  Lebih suka menghasilkan karya nyata daripada banyak bicara.
Ø  Serius dan kritis.
Gaya komunikasi dengan tipe Introver:
Ø  Sampaikan pesan secara tertulis, baru bicara.
Ø  Pilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan tema pembicaraan.
Ø  Berikan waktu yang cukup untuk berpikir.
Ø  Berkomunikasi dengan memperhatikan privasi.
Ø  Lakukan pendekatan dengan lembut.
Ø  Perbanyak wacana ilmiah daripada sosial.
Ø  Berikan pujian hanya jika diperlukan.
Ø  Bersikap sabar.


Karakteristik tipe Sanguinis:
Ø  Semangat.
Ø  Suka bicara.
Ø  Humoris.
Ø  Punya ingatan yang kuat terhadap warna.
Ø  Ekspresif.
Ø  Emosional.
Ø  Periang.
Ø  Hidup di masa sekarang.
Ø  Mudah diubah.
Gaya komunikasi dengan tipe Sanguinis:
Ø  Berbicara dengan semangat dan antusias.
Ø  Gunakan kata-kata motivasional.
Ø  Gunakan kata-kata positif
Ø  Gunakan gambar dan ilustrasi.
Ø  Berikan pujian.
Ø  Bangun kehangatan/persahabatan.
Ø  Hindari mempersoalkan hal-hal rinci.
Ø  Ikuti alur pembicaraan mereka.
Ø  Tampilkan bahasa tubuh yang semangat.


Karakteristik tipe Koleris:
Ø  Tegas.
Ø  Cepat menilai situasi, cepat tanggap.
Ø  Aktif, dinamis.
Ø  Berkemauan kuat.
Ø  Dapat memimpin orang lain.
Ø  Tidak emosional dalam bertindak.
Ø  Tidak mudah patah semangat.
Ø  Bebas, mandiri.
Ø  Mempunyai keyakinan.
Gaya komunikasi dengan tipe Koleris:
Ø  Bicara dengan tegas dan tepat, tidak plin-plan.
Ø  Bersikap rasional.
Ø  Berbicara sistematis.
Ø  Hindari kata-kata seperti “mungkin”, “barangkali”.
Ø  Berbicara berdasarkan data dan fakta.
Ø  Berikan kesempatan mereka menyampaikan pokok-pokok pikiran mereka secara tuntas.
Ø  Berikan pujian seperlunya.


Karakteristik tipe Melankolis:
Ø  Cenderung pemurung.
Ø  Tertutup dan introspektif.
Ø  Lebih mengutamakan pikiran dan perasaan sebelum berkata dan bertindak.
Ø  Teliti, analitis.
Ø  Serius, tekun, gigih.
Ø  Perfeksionis.
Ø  Suka hal-hal rinci.
Ø  Perasa terhadap orang lain.
Gaya komunikasi dengan tipe Melankolis:
Ø  Gunakan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ø  Hindari senda gurau yang berlebihan.
Ø  Berikan waktu untuk berpikir.
Ø  Hindari raut wajah bosan.
Ø  Berikan kesempatan untuk menyampaikan kerangka berpikir secara total.
Ø  Kendalikan keinginan untuk berbicara terlalu banyak.


Karakteristik tipe Plegmatis:
Ø  Tenang.
Ø  Suka damai/menghindari konflik.
Ø  Rendah hati, low profile.
Ø  Sabar.
Ø  Konsisten.
Ø  Cermat.
Ø  Dapat mengendalikan emosi.
Ø  Dapat menjadi mediator.
Gaya komunikasi dengan tipe Plegmatis:
Ø  Berbicara tenang, tidak terburu-buru.
Ø  Bicara dengan volume sedang.
Ø  Tidak perlu terlalu berapi-api.
Ø  Berikan waktu untuk berpikir.
Ø  Konsisten dalam kata-kata.
Ø  Hindari membicarakan gosip dan topik-topik “berbau konflik”.
Ø  Tegaskan keputusan dan kesepakatan yang telah dicapai dalam pembicaraan.

No comments:

Post a Comment

Tulislah komentar yang bermartabat tanpa ada kata-kata kasar atau berbau sara