Friday, June 14, 2013

Bahan Final Enterprise Application Integration



-EAI adalah proses mengintegrasikan/menghubungkan aplikasi dalam satu organisasi bersama dalam rangka untuk menyederhanakan dan mengotomasi proses bisnis seluas mungkin, sementara pada saat yang sama menghindari keharusan membuat perubahan besar  terhadap aplikasi yang ada.

Ada 3 model integrasi dalam EAI [4], seperti dapat dilihat pada gambar 1, antara lain: 
1)  Presentation Integration. Sistem EAI bisa menjadi  front-end  dari sekelompok aplikasi, menyediakan antarmuka akses tunggal yang konsisten ke aplikasi lain dan melindungi pengguna dari harus belajar untuk berinteraksi dengan paket perangkat lunak yang berbeda-beda.
2)  Function integration. Integrasi dapat dilakukan pada tingkat bisnis proses yang terimplementasi dalam kode program. Integrasi dapat menggunakan model antarmuka (Aplication Programming Interface atau API) maupun antarmuka khusus berupa middleware sebagai mediator. 
3)  Data (information) integration. Dalam hal ini diperlukan adanya mediator sebagai pihak yang mengintegrasikan data dari beberapa aplikasi. Mediator harus menjamin bahwa data yang berada di beberapa aplikasi konsisten. Ini juga dikenal sebagai Enterprise Information Integration (EII).

Ada beberapa pola penerapan EAI, diantaranya: 
1)  Mediasi. Pada pola mediasi, sistem EAI bertindak sebagai perantara (interface) beberapa aplikasi. Setiap kali sebuah peristiwa penting terjadi dalam aplikasi (misalnya: informasi baru dibuat, transaksi baru selesai, atau kerjadian lainnya) modul integrasi dalam sistem EAI diberitahu. Modul kemudian menyebarkan perubahan ke aplikasi lain yang relevan. 
2)  Federasi. Pada pola federasi, sistem EAI bertindak sebagai fasad menyeluruh di beberapa aplikasi. Semua event dari eksternal ke salah satu aplikasi akan diterima oleh front-end sistem EAI. Sistem EAI dikonfigurasi untuk mengekspos hanya informasi yang relevan dan interface dari aplikasi eksternal, dan melakukan semua interaksi dengan aplikasi atas nama aplikasi eksternal tersebut.

Ada 2 topologi utama, yang masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian,  yaitu:
1)  Hub-and-spokes. Pada topologi ini sistem EAI adalah pusat (hub), dan berinteraksi dengan aplikasi-aplikasi melalui spokes. 
2)  Bus. Pada model ini sistem EAI adalah  bus  (atau diimplementasikan dalam bentuk resident module   pada  existing message bus  atau  message-oriented middleware).

No comments:

Post a Comment

Tulislah komentar yang bermartabat tanpa ada kata-kata kasar atau berbau sara